Paris, 14 Juli 2025 — Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam perayaan Hari Bastille (Fête Nationale) di Paris, Senin (14/07). Dalam unggahan resminya melalui akun media sosial, Macron menyebut kehadiran Prabowo sebagai simbol kuatnya hubungan bilateral Indonesia-Prancis, dilansir dari @prabowo Rabu (16/7/25).
"Terima kasih atas kehadiran Anda di hari perayaan nasional kami, sahabat @Prabowo. Saya sangat bangga melihat tentara Indonesia berbaris bersama pasukan kami," tulis Presiden Macron dalam unggahan dwibahasa (Prancis dan Indonesia).
Presiden Macron juga mengungkapkan kenangan hangat saat kunjungannya ke Indonesia pada Mei lalu, khususnya saat mengunjungi Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Ia memuji interaksi dengan prajurit TNI yang saat ini mempelajari bahasa Prancis sebagai bentuk kolaborasi pendidikan dan pertahanan antar kedua negara.
"Saya masih menyimpan kenangan kuat dari kunjungan saya pada bulan Mei lalu, terutama saat berada di Akademi Militer Akmil di Magelang, di jantung Pulau Jawa, dan pertemuan kami dengan para prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sedang belajar bahasa Prancis," tambah Macron.
Lebih jauh, Macron menegaskan bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis kini berada dalam fase paling dinamis.
"Dari Jakarta hingga Paris, kemitraan strategis kita semakin hidup dan kuat!"
Kehadiran Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan dalam parade militer Bastille Day sekaligus menandai babak baru kerja sama strategis di bidang pertahanan, pendidikan militer, hingga diplomasi budaya antara kedua negara.
Penampilan kontingen militer Indonesia yang berjumlah sekitar 500 personel dalam parade di Champs-Élysées juga mendapat sorotan luas, mencerminkan semangat persahabatan dan penghormatan dari Prancis terhadap kekuatan dan profesionalisme militer Indonesia.