Wisuda XXVI STKIP PGRI Pacitan: 318 Sarjana Baru Siap Berkarya untuk Negeri

Ketua STKIP PGRI Pacitan Bakti Sutopo, S.S.,M.A., Rabu (17/9/25).

Pacitan, 17 September 2025 – Sebanyak 318 mahasiswa dari tujuh program studi resmi dikukuhkan sebagai sarjana baru dalam Wisuda ke-XXVI STKIP PGRI Pacitan Tahun Akademik 2024–2025. Acara berlangsung khidmat di Student Hall STKIP PGRI Pacitan, Rabu (17/9/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Pacitan Gagarin Sumrambah, Sekretaris PB PGRI Jatim, Forkompinda, Kepala Dinas, perwakilan bank mitra, sekolah mitra, perguruan tinggi di Pacitan, serta sejumlah tamu undangan.

Ketua STKIP PGRI Pacitan, Bakti Sutopo, menegaskan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni rutin, melainkan refleksi atas konsistensi kampus hijau tersebut dalam membangun sumber daya manusia berkualitas di Pacitan selama lebih dari tiga dekade.

“Hari ini adalah hari yang membahagiakan dan penuh makna. Wisuda ini pengejawantahan komitmen kami sejak 33 tahun lalu untuk konsisten membangun SDM di Pacitan,” ungkap Bakti.

Saat ini, STKIP PGRI Pacitan memiliki 62 dosen aktif dengan berbagai karya bermanfaat, mulai dari mitigasi bencana, Nelly Indra M, M.Pd.,  penanganan stunting Dr. Mukodi, pelestarian kebudayaan Dr. Agoes Hendriyanto, hingga perlindungan perempuan dan anak Dr. Pamungkas. Prestasi mahasiswa pun turut membanggakan, salah satunya dengan dua medali emas pada Pekan Olahraga Mahasiswa tingkat Jawa Timur.

Capaian Akademik dan Dampak Nyata

Seluruh lulusan dinyatakan lulus dengan capaian akademik membanggakan, tercermin dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang berada di atas rata-rata. Bakti menambahkan, STKIP PGRI Pacitan bukan hanya melahirkan lulusan, tetapi juga berperan aktif menghadirkan solusi konkret atas persoalan masyarakat.

Saat ini, kampus memiliki 62 dosen aktif dengan karya yang berdampak, mulai dari mitigasi bencana, penanganan stunting, pelestarian budaya, hingga perlindungan perempuan dan anak. Mahasiswa pun menorehkan prestasi membanggakan, seperti perolehan dua medali emas di Pekan Olahraga Mahasiswa Jawa Timur.

Pesan Tiga T: Teteg, Tatag, Tanggon

Bakti berpesan agar lulusan membawa nilai-nilai karakter asli Pacitan, yakni Teteg, Tatag, Tanggon – kokoh, berani, dan bisa diandalkan. Nilai tersebut dipandang sebagai modal penting untuk menghadapi tantangan zaman sekaligus menjaga identitas sebagai wong Pacitan.

Selain itu, lulusan dituntut menguasai keterampilan abad 21: kreativitas, berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, serta inovasi sebagai bekal menghadapi era disrupsi.

“Kelulusan bukan akhir, tetapi awal perjalanan baru dalam pengabdian. Yang terpenting adalah bagaimana saudara mampu membawa perubahan positif bagi bangsa,” tegas Bakti.

Ucapan Terima Kasih


Bakti Sutopo atas nama keluarga besar STKIP PGRI Pacitan menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan berupa doa, ucapan selamat, maupun karangan bunga.

Ucapan terima kasih khusus ditujukan kepada:

  • Bupati Pacitan
  • Wakil Bupati Pacitan
  • Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan
  • Ketua DPRD Kabupaten Pacitan
  • Bawaslu Kabupaten Pacitan
  • KPU Kabupaten Pacitan
  • PPLP PT PGRI Pacitan
  • Civitas Akademika STKIP PGRI Pacitan
  • PB PGRI Kabupaten, BP PGRI Provinsi Jawa Timur, dan PB PGRI Pusat
  • BPJS, Bank Jatim, BRI, PT Pawit Mulya Distribusi
  • Aliya Katering
  • Tecape
  • Deca
  • serta berbagai lembaga mitra dan pihak swasta lainnya.
“Terima kasih atas perhatian dan dukungan tulus yang diberikan. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas di Pacitan,” demikian pernyataan resmi STKIP PGRI Pacitan.

Dengan semangat kebersamaan, kehadiran 318 sarjana baru ini diharapkan menjadi energi positif bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di Pacitan maupun Indonesia.

Lebih baru Lebih lama