Kepemimpinan sebagai Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Mahasiswa S2 Ikuti Perkuliahan ke 4 Total Quality Manajemen

PACITAN TERKINI  — Dalam perkuliahan mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan Islam, Sabtu (11/10/2025), Dr. Agoes Hendriyanto menegaskan bahwa salah satu pendekatan utama dalam meningkatkan mutu lembaga pendidikan adalah melalui kepemimpinan yang visioner dan berkelanjutan. Menurutnya, kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh aspek teknis, melainkan juga oleh faktor intangibles seperti sikap, komitmen, dan pandangan pimpinan terhadap kualitas layanan pendidikan.

Dr. Agoes menjelaskan, pencapaian mutu lembaga tidak dapat diraih secara instan melalui langkah jangka pendek. Diperlukan penerapan Total Quality Management (TQM) yang menuntut kepemimpinan yang konsisten dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan. Dalam konteks ini, peran dewan sekolah, pengawas, dan administrator menjadi sangat penting dalam mengarahkan visi lembaga serta menumbuhkan komitmen bersama antara guru dan staf.

“Kepemimpinan yang efektif harus mampu memotivasi seluruh elemen sekolah untuk memiliki visi yang sama,” ujarnya. Menurutnya, seorang pemimpin pendidikan perlu memiliki karakteristik pribadi seperti integritas, kejujuran, kepercayaan diri, kreativitas, kemampuan adaptasi, serta pengetahuan dan charisma yang dapat menginspirasi.

Lebih lanjut, Dr. Agoes menekankan pentingnya kualitas manajerial yang dapat memberikan teladan bagi seluruh jajaran manajemen lembaga pendidikan. “Keterlibatan langsung pemimpin sangat penting dalam membangun budaya mutu. Pemimpin yang mampu menjadi inspirasi akan melahirkan budaya kerja yang berorientasi pada kualitas dan tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Lebih baru Lebih lama