Menumbuhkan Semangat Literasi: Mahasiswa PBSI STKIP PGRI Pacitan Belajar Hakikat dan Fungsi Menulis


PACITAN TERKINI - Menulis merupakan kemampuan istimewa yang dimiliki manusia berkat anugerah akal dan pikiran. Prosesnya berawal dari aktivitas membaca yang kemudian diolah oleh otak, menghasilkan ide, gagasan, serta makna yang akhirnya dituangkan dalam bentuk tanda, lambang, dan simbol bahasa. Media menulis kini semakin beragam—baik di atas kertas, di layar monitor laptop, maupun melalui perangkat digital seperti ponsel pintar.

Semangat inilah yang menjadi inti kegiatan perkuliahan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Semester 1 STKIP PGRI Pacitan pada Rabu (15/10/2025) di Ruang 19. Kegiatan ini mengangkat tema “Menulis sebagai Wujud Ekspresi dan Pengembangan Daya Pikir Mahasiswa.”

Dalam kesempatan tersebut, Agoes Hendriyanto, selaku dosen pengampu mata kuliah, memberikan penjelasan mendalam mengenai hakikat, manfaat, dan fungsi menulis bagi mahasiswa calon pendidik. Ia menegaskan bahwa menulis bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan bentuk aktualisasi diri dan kemampuan berpikir kritis. “Menulis adalah cermin dari cara berpikir. Semakin sering menulis, semakin tajam pula cara kita memahami dunia,” ungkapnya.

Selama sesi pembelajaran yang berlangsung sekitar 1,5 jam, mahasiswa tampak antusias dan aktif berdiskusi, terutama saat membahas tahapan proses menulis dan pentingnya membangun kebiasaan literasi sejak dini. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menulis sebagai fondasi akademik sekaligus sebagai bekal profesional di masa depan.

Lebih baru Lebih lama