MrJazsohanisharma

Harapan Ketersediaan Pupuk Musim Tanam Padi di Desa Sirnoboyo, Pacitan

 

PACITANTERKINI || Pacitan - Saat musim tanam padi di wilayah Sirnoboyo dan Sukuharjo, tanaman rata-rata berusia 1-3 minggu setelah ditanam. Petani telah memulai kegiatan menyulam dan pemupukan tanaman padi. 

Salah satu petani yang diwawancarai media PacitanTerkini di  wilayah Dusun Krajan, Desa Sirnoboyo, Pacitan pada Minggu (14/1/24), menyampaikan bahwa distribusi pupuk masih belum optimal, terutama di wilayah Sirnoboyo, khususnya untuk Urea dan TSP. 

Sehingga petani inisiatif untuk beli  pupuk di pasaran dengan harga mencapai 140.000 per sak urea jika dibeli dari pengecer atau penjual di wilayah lain. 

Berdasarkan informasi dari tvonenews.com, data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyatakan bahwa pada tahun 2024, alokasi pupuk urea di Pacitan hanya sebesar 10.000 ton, NPK sebesar 6800 ton, dan NPK formula hanya mendapatkan alokasi sebanyak 52 ton. 

Terjadi  penurunan dibandingkan dengan alokasi tahun 2023 yang mencapai 22.650 ton untuk urea, 8098 ton untuk NPK, dan 52 ton untuk NPK formula.

Ketersediaan pupuk sangat diharapkan petani guna menjaga pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi agar bisa menghasilkan hasil panen yang maksimal. Selama ini kita belum bisa melepaskan diri dari ketergantungan terutama dalam pengggunaan UREA dan TSP untuk memupuk tanaman padi. (*)


Lebih baru Lebih lama