PACITAN TERKINI || Warung Pecel 234, milik Nur kepada jurnalis Pacitanterkini menjelaskan Senin (14/10/24), telah menjadi ikon kuliner Pacitan sejak dibuka pada 2012. Warung ini terkenal dengan pecel khas Madiun yang bumbu kacangnya tidak terlalu pedas, sehingga cocok bagi mereka yang tidak menyukai makanan pedas.
Hal ini membedakannya dari pecel Pacitan yang biasanya lebih pedas. Selain pecel, Warung Pecel 234 juga menawarkan rawon khas Surabaya, dengan kuah hitam yang kaya rempah. Kedua menu ini menjadi favorit berbagai kalangan, mulai dari pekerja, keluarga, hingga wisatawan.
Warung Pecel 234 memiliki dua lokasi strategis, buka di sekitar Jalan Pacitan setiap pagi dan di Pasar Minulyo pada malam hari. Meskipun sudah berjualan lebih dari satu dekade, Bu Nur tetap menjaga kualitas dan keaslian rasa dengan resep turun-temurun.
Kombinasi pecel Madiun yang lembut dan rawon Surabaya yang kuat menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga wisatawan yang mencari kuliner tradisional otentik.
Dengan pelayanan yang konsisten dan dedikasi dalam menjaga rasa, Warung Pecel 234 terus menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Pacitan.
Pewarta: Amalia as Sholihah Rahmawati