Mengenal Abad: Jejak Waktu dalam Sejarah Peradaban


PACITAN TERKINI - “Abad hanyalah angka, tapi di baliknya tersimpan kisah umat manusia yang tak ternilai.”

Apakah kamu pernah bertanya-tanya, abad ke berapa kita sekarang? Atau mengapa tahun 1858 disebut sebagai bagian dari abad ke-19, bukan ke-18?

Yuk, kita telusuri cara kerja waktu dalam bentuk abad! 

Apa itu Abad?
📌 Peta Waktu Abad Masehi:
AbadRentang Tahun
Abad ke-11 – 100 M
Abad ke-2101 – 200 M
Abad ke-3201 – 300 M
Abad ke-4301 – 400 M
Abad ke-5401 – 500 M
Abad ke-6501 – 600 M
Abad ke-7601 – 700 M
Abad ke-8701 – 800 M
Abad ke-9801 – 900 M
Abad ke-10901 – 1000 M
Abad ke-111001 – 1100 M
Abad ke-121101 – 1200 M
Abad ke-131201 – 1300 M
Abad ke-141301 – 1400 M
Abad ke-151401 – 1500 M
Abad ke-161501 – 1600 M
Abad ke-171601 – 1700 M
Abad ke-181701 – 1800 M
Abad ke-191801 – 1900 M
Abad ke-201901 – 2000 M
Abad ke-21 (sekarang)2001 – 2100 M
🧠 Tips Cepat Menentukan Abad:
(Tahun ÷ 100) + 1
Tahun ÷ 100

🌟 Kenapa Penting Tahu Ini?
📚 #SalamLiterasiSejarah

Dalam sistem penanggalan Masehi, satu abad = 100 tahun. Tapi perhitungan abad tidak dimulai dari angka nol, melainkan dari tahun 1. Itulah mengapa:

  • Abad ke-1 dimulai dari tahun 1 M sampai 100 M

  • Abad ke-2 dimulai dari tahun 101 M sampai 200 M

  • dan seterusnya...

Sehingga, saat kita menyebut Abad ke-19, itu merujuk pada rentang waktu 1801–1900 M, bukan 1900-an!

📌 Jika tahunnya bukan kelipatan 100:

📌 Jika tahunnya tepat kelipatan 100:

Contoh:

  • Tahun 2024 → 2024 ÷ 100 = 20,24 → dibulatkan ke atas = Abad ke-21

  • Tahun 1900 → pas! 1900 ÷ 100 = Abad ke-19

Mengetahui rentang abad memudahkan kita membaca dokumen sejarah, memahami waktu kejadian dalam konteks global, bahkan bisa menambah wibawa saat berdiskusi soal sejarah!

Jadi, lain kali ketika mendengar "peristiwa abad ke-19", kamu tahu betul itu terjadi antara 1801 hingga 1900 M — dan bisa jadi termasuk kisah tentang coin emas Hindia Belanda di tanah Pacitan.

Waktu bukan sekadar angka. Ia adalah lembaran kisah kita semua.

Lebih baru Lebih lama